Yodium adalah mineral penting yang membantu menjalankan fungsi hormon tiroid di dalam tubuh. Yodium juga dapat membantu membunuh jamur, bakteri dan mikroorganisme lain yang bisa membahayakan kesehatan.
Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok dan beberapa gangguan tiroid. Seperti apa tanda-tanda bila tubuh kekurangan yodium? Simak ulasan berikut.
Tanda-Tanda bila Tubuh Kekurangan Yodium
Kekurangan yodium biasanya ditandai dengan beberapa gejala tertentu, di antaranya:
Pembengkakan pada leher
Pembengkakan pada leher bagian depan juga dikenal dengan istilah gondok. Pembengkakan ini disebabkan karena kelenjar tiroid tumbuh terlalu besar.
Kelenjar tiroid seharusnya ukurannya kecil, mirip seperti kupu-kupu dan letaknya ada pada leher bagian depan. Saat kandungan yodium terlalu sedikit, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid. Akibatnya sel-sel di sekitar kelenjar tiroid membesar ukurannya berkali lipat.
Kenaikan berat badan tiba-tiba
Kenaikan berat badan tiba-tiba adalah salah satu tanda kurangnya yodium di dalam tubuh. Salah satu fungsi kelenjar tiroid adalah membantu memaksimalkan metabolisme tubuh saat mengubah makanan menjadi energi. Bila fungsinya menurun, maka makanan tidak akan dibakar menjadi energi dan dibiarkan menumpuk begitu saja.
Kelelahan dan lemas
Kelelahan dan lemas adalah salah satu tanda kekurangan yodium. Ketika hormon tiroid di tubuh sangat rendah, maka tubuh tidak dapat memproduksi energi sehingga tubuh terasa lemah.
Rambut rontok
Hormon tiroid juga berfungsi mengatur pertumbuhan folikel rambut. Jika jumlah hormon tiroid turun, maka folikel rambut akan berhenti meregenerasi rambut alhasil rambut akan rontok.
Kulit kering dan bersisik
Kandungan hormon tiroid di dalam tubuh membantu regenerasi sel kulit. Ketika kandungannya rendah, maka kulit menjadi kering dan bersisik seperti kehilangan kelembabannya.
Mudah kedinginan
Selalu mudah kedinginan adalah salah satu tanda kekurangan yodium. Hormon tiroid membantu mengontrol kecepatan metabolisme tubuh. Saat kandungannya rendah, metabolisme akan melambat dan tubuh jadi mudah kedinginan.
Perubahan detak jantung
Berapa banyak jumlah detak jantung per menit salah satunya dipengaruhi kandungan yodium di dalam tubuh. Terlalu sedikit jumlah mineral yodium di dalam tubuh, maka akan membuat detak jantung Anda berdetak lebih pelan dari biasanya. Hal ini dapat memicu rasa lemah, pusing, dan dapat menyebabkan pingsan.
Kesulitan belajar dan mengingat
Kekurangan yodium dapat memengaruhi kemampuan belajar dan mengingat pelajaran. Hormon tiroid membantu otak untuk tumbuh dan berkembang, tanpanya otak tidak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal.
Dalam sebuah studi, bahkan ditemukan bahwa mereka yang kekurangan yodium memiliki hippocampus (bagian otak yang berfungsi mengontrol ingatan) lebih kecil.
Haid tidak teratur
Kekurangan yodium dapat menyebabkan haid datang tidak teratur, selain itu jumlahnya akan sangat banyak saat datang.
Saat mengalami tanda-tanda di atas, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care. Dokter akan membantu merekomendasikan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Ryan Raman, MS, RD (2017). 10 Signs and Symptoms of Iodine Deficiency. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/iodine-deficiency-symptoms
Adda Bjarnadottir, MS, RDN (2019). 7 Nutrient Deficiencies That Are Incredibly Common. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/7-common-nutrient-deficiencies
Cleveland Clinic (2022). Iodine Deficiency. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23417-iodine-deficiency
WebMD (2020). Iodine - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-35/iodine